Kamis, 16 April 2009

me

Aku tak tahu siapa diriku. Aku hanya seonggok daging yang bernyawa. Aku tak kenal siapa diriku. Aku tak memahami siapa aku. Mungkin saja aku adalah Anastasia, yang hilang ingatan karena revolusi perancis yang terjadi pada kerajaan megahnya. Tapi, entahlah. Aku bukan Anastasia yang akhirnya menemukan jati dirinya. Paling tidak dia mengetahui bahwa dirinya adalah seorang putri. Sedangkan aku?? Aku sendiri tak mengerti aku berasal dari kerajaan mana. Entah kerajaan Antah Berantah ataupun apalah namanya. Mungkin juga tidak. Tak berasal dari kerajaan manapun, hanya kerajaan semu yang bertabir kepalsuan. Kepalsuan yang selalu dan akan selalu ada kapanpun aku berada di dalamnya. Aku lelah. Semua tak bisa aku pertahankan. Segala tabir manis yang selama ini aku jaga. Aku lelah. Aku hanya ingin menjadi diriku sendiri. Aku tahu aku egois. Aku tak peduliakn segala perasaan yang tersakiti. Tersakiti?? Siapa yang lebih sakit dari aku?? Siapa??
Anjrit. Aku tak peduli lagi. Aku hanya merasa lelah dengan semua yang ada. Lelah untuk menjaga segala kemunafikan yang tercipta. Lelah untuk bertahan. Lelah untuk diam. Aku tak ingin diam. Aku lelah untuk tak bersuara, membungkam segala suaraku hanya demi seonggok daging yang akan tercipta untuk diriku.
Keadilan tak pernah ada untukku. Keadilan tak datang padaku. Sang dewi masih saja menutup matanya untuk melihat segala kasus yang ada.

Tidak ada komentar: